Hidup kita hari ini merupakan hari-hari yang diisi dengan berbagai aktivitas sehingga menjadikan setiap hari menjadi hari yang sangat sibuk. Mengingat kita selalu bepergian kesana dan kemari, kelelahan, dan penat seolah telah menjadi masalah sehari-hari yang sering kita kaitkan dengan jadwal aktivitas sehari-hari kita yang padat. Namun, masalah kelelahan ini nyatanya juga bisa disebabkan karena tubuh kita yang sedang kekurangan zat besi. Zat besi adalah salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Anda akan mempelajari berbagai fungsi dan manfaat zat besi pada artikel ini.
Fungsi utama zat besi meliputi metabolisme protein dan produksi hemoglobin, enzim, dan sel darah merah (RBC). Jumlah sel darah merah yang lebih rendah dapat mengganggu transfer oksigen ke berbagai jaringan dan organ di dalam tubuh kita. Selain itu, zat besi juga penting untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku Anda.
Berikut adalah beberapa manfaat zat besi terbesar untuk kulit, rambut, dan kesehatan yang harus Anda ketahui:
Manfaat Zat Besi untuk Kulit

1. Memberikan Kulit Anda Cahaya yang Sehat
Kulit pucat dan lingkaran hitam pada mata misalnya adalah tanda-tanda gejala yang paling umum dari anemia, hal ini terjadi disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi menyebabkan kadar hemoglobin pada darah Anda menurun selain itu, mengakibatkan penurunan sel darah merah pada tahapan selanjutnya. Aliran atau kadar oksigen yang berkurang dalam tubuh dapat membuat warna kulit Anda memudar sehingga membuat kulit terlihat menjadi pucat. Tingkatkan asupan konsumsi makanan yang kaya zat besi dan sehat dalam menu makanan harian Anda agar dapat membantu Anda membuat kulit Anda kembali cerah bersinar seperti sedia kala.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Zat besi juga memiliki peran yang penting dalam mempercepat proses penyembuhan luka pada tubuh. Zat besi akan membantu meningkatkan pembentukan sel darah merah yang merupakan konstituen paling penting dari hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa suplai oksigen yang tepat (yang juga membawa berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh), penyembuhan pada luka tentu tidak dapat terjadi. Sekarang Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk mengobati luka yang menyakitkan di waktu-waktu mendatang!
Manfaat Zat Besi untuk Rambut
3. Melawan Rambut Rontok
Sebuah studi European Journal of Dermatology menemukan bahwa wanita dapat mengalami kerontokan rambut yang berlebihan karena kekurangan zat besi. Studi tersebut menyebutkan bahwa simpanan zat besi yang rendah pada tubuh dapat meningkatkan tingkat kerontokan rambut, terutama pada wanita yang belum memasuki tahapan menopause. Zat besi juga memiliki manfaat yang dapat membantu Anda dalam memperbaiki tekstur rambut dan mengurangi kusam pada rambut dengan cara meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi untuk akar rambut dan kulit kepala Anda.
Manfaat Zat Besi untuk Kesehatan

4. Membuat Anda Berenergi
Zat besi bertindak sebagai pembawa oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh organ dalam tubuh termasuk juga mentransfernya pada otot dan otak, sehingga dapat meningkatkan kinerja fisik dan kewaspadaan mental Anda. Kadar zat besi yang rendah di dalam tubuh dapat membuat Anda menjadi lalai, mudah tersinggung, dan menjadi cepat lelah. Seperti yang disebutkan pada jurnal penelitian yang dilakukan oleh University of Melbourne, suplementasi zat besi dapat membantu Anda meningkatkan kinerja gerak tubuh atau latihan gerakan olahraga terutama pada wanita.
5. Meningkatkan Nafsu Makan
Bagi orang tua yang mengerti dan peduli pada anaknya yang merupakan pemakan kecil, suplementasi zat besi dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada anak-anak Anda. Sebuah studi oleh The Journal of Nutrition yang dilakukan pada anak-anak sekolah dasar di Kenya menemukan bahwa suplementasi zat besi dapat meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan terutama pada masa anak-anak.
6. Membantu Fungsi Otot
Zat besi juga sangat penting untuk membantu dalam meningkatkan kesehatan otot-otot tubuh. Zat ini akan membantu tubuh Anda memproduksi mioglobin atau protein otot yang membawa oksigen dari hemoglobin dan menyimpannya di sel otot. Dengan demikian zat besi juga membantu Anda dalam kontraksi otot-otot tubuh.
7. Berkontribusi Untuk Perkembangan Otak
Ibu baru sebaiknya memastikan bahwa anak-anaknya mendapat asupan nutrisi dan makanan yang kaya zat besi untuk memastikan perkembangan otak anak yang sehat. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Seminars in Pediatric Neurology, dinyatakan bahwa perkembangan kognitif, motorik, sosial-emosional, dan neurofisiologis pada bayi yang menderita anemia defisiensi besi lebih rendah daripada mereka yang tidak. Oleh karena itu, penelitian tersebut menekankan pentingnya mencegah kekurangan zat besi untuk meningkatkan kesehatan otak.
8. Menjamin Kehamilan Sehat
Para dokter memberi anjuran pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan zat besi dari sumber asupan makanan atau juga suplemen. Sebuah studi Cochrane Database of Systematic Reviews menyebutkan bahwa suplementasi zat besi pada masa prenatal dapat membantu menurunkan resiko pada bayi lahir dengan berat badan yang rendah dan juga membantu mencegah anemia pada ibu selama kehamilan. Wanita hamil harus mengonsumsi 27 miligram zat besi sehari. Suplemen zat besi paling baik diserap jika dilengkapi dengan makanan yang kaya vitamin C atau beragam jenis buah-buahan seperti jeruk, jeruk bali, dan juga tomat.
9. Meningkatkan Imunitas
Manfaat kesehatan luar biasa lainnya dari zat besi adalah kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh. Menurut Linus Pauling Institute, zat besi sangat berguna untuk sejumlah fungsi kekebalan tubuh seperti diferensiasi dan proliferasi limfosit T dan produksi spesies oksigen reaktif yang melawan patogen.
10. Meredakan Sindrom Kaki Gelisah
Restless Leg Syndrome (RLS), gangguan gerakan neurologis, menciptakan dorongan untuk menggerakkan kaki berulang kali. Sensasi ini menjadi semakin intens dirasakan pada saat istirahat, dan karena itu, gejala ini dapat menyebabkan aktivitas tidur Anda terganggu. Sebuah studi yang dilakukan oleh Age and Aging menemukan bahwa kekurangan zat besi (dengan atau tanpa anemia) dapat memicu RLS pada lansia. Dengan demikian, mengkonsumsi suplemen zat besi dapat membantu Anda dalam meringankan gejala tersebut.
11. Meredakan Gejala Pramenstruasi
Studi menunjukkan bahwa asupan zat besi yang tinggi dapat meredakan gejala pramenstruasi seperti pusing, perubahan suasana hati, hipertensi, dan berbagai gejala lainnya. Seperti hasil dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts di Amherst, wanita yang mendapatkanya asupan makanan yang kaya zat besi memiliki 30 hingga 40 persen risiko yang lebih rendah dalam mengalami PMS dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi lebih sedikit zat besi.
Sumber Zat Besi

Berikut adalah sumber makanan utama yang membuat Anda mendapatkan asupan dosis zat besi harian Anda, yaitu dari:
Sumber Heme (Hewan): Ini adalah sumber zat besi terbaik untuk meningkatkan dan mempertahankan kadar zat besi yang baik dalam tubuh Anda.
- Hati sapi
- Hati ayam
- Kerang
- Tiram
- Daging domba
- Daging babi
- Daging sapi muda
- Ikan tuna
Sumber Non-Heme (Tumbuhan): Sumber zat besi ini diserap lebih sedikit oleh tubuh dan membutuhkan Vitamin C untuk diserap dalam jumlah yang lebih besar.
- Tahu
- kacang polong
- Biji labu
- Sayuran berdaun hijau
- Biji-bijian utuh
- Lobak
- Buah-buahan kering
- Kacang polong
- kacang-kacangan
- Telur
- Produk susu
Nah, itu dia tadi beragam manfaat zat besi untuk kesehatan tubuh Anda.